Langsung ke konten utama

Teknik Main Layangan

Layang-layang ada banyak macamnya.

Ada layangan yang memang hanya untuk dimainkan oleh anak-anak serta dewasa(biasanya layangan ini menyerupai sesuatu, seperti kupu-kupu, burung atau lain sebagainya), dan ada yang buat diadu(layangan ini dibuat sendiri oleh pemainnya).

Dari dua macam layangan diatas, disimpulkan. Untuk mainan saja, memerlukan kreatifitas lumayan. Bagi yang senang berkreasi tentunya membuat sendiri, bagi yang memang hanya senang memainkannya jangan khawatir, dengan sedikit rupiah, bisa dibeli dengan harga terjangkau, layangan mainan menyerupai burung harganya dimulai Rp. 3.500,00 (tiga ribu lima ratus) masih relatif murah bukan?

Untuk layangan adu, ini lumayan juga gan. Soalnya didesain secara khusus oleh pemain/ahli pembuat layangan. Agar bisa melakukan manuver/teknik yang diinginkan si pemain. Kreatifitas serta kepandaian tersendiri. Ada sekolahnya kah? Tidak ada, semua didapatkan dari trial dan error. Pengalaman serta memang kecintaan terhadap hobi itu sendiri. Jika beli, rasanya mungkin harus nyacak-nyacak beberapa kodi layangan. Tentu saja pemilik toko akan keberatan jika barang dagangannya diacak-acak, apalagi setelah ngacak-ngacak tak jadi membeli. So, disarankan, untuk layangan adu, sebaiknya membuat sendiri saja.


gelasan
Layangan hias/mainan
Untuk layangan hias seperti gambar diatas, lumayan sulit juga membuat tali timbanya. hehehe, saya sendiri malahan gak bisa.

Layangan adu sendiri sama hal nya dengan layangan standar lainnya, hanya bedanya pada kekuatan rarancang atau tulang bambunya. Bambunya sendiri dari bahan yang pilihan, seperti umur, tingkat kekeringan bambu itu sendiri dan lain sebagainya.

Tips dari Sang Ahli agar dapat memenangkan pertandingan layangan.
  1. Posisikan layangan pada terpaan angin
  2. Kuda-kuda saat kita berdiri memainkan layangan harus benar
  3. Pemilihan gelasan yang bagus serta berkualitas
  4. Asisten kita yang paham dengan keinginan pemain dan kondisi permainan, penggulungan senar dll (layaknya navigator mobil balapan) 
Untuk tips pertandingan layangan, nanti dibahas lebih lanjut. Saya cuman bisa mengorek sedikit dari ahlinya. Yakni Sang Ahli yang sering memenangkan berbagai perlombaan.

Salam hangat.

Alamat kami, 

Toko Gelasan Layangan Tiga Saudara, Jalan Paseh 68-70 Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Pembelian bisa online dengan ongkos kirim ditanggung pembeli.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bermain Layangan Telanjang

Gelasan Tiga Saudara kini sudah hadir di Tokopedia. Silahkan kunjungi toko kami di  www.tokopedia.com/geltigasaudara Selain itu, kami juga memberikan harga grosir, jika ingin harga lebih grosir lagi, silahkan datang ke toko fisik kami. Dijamin puas untuk model gelasan tarik, ulur, ataupun tarik ulur. Karena kualitas gelasan kami sudah terbukti selama sepuluh tahun. Silahkan kunjungi toko kami di  www.tokopedia.com/geltigasaudara Ditoko tersebut ada banyak ragam pilihan gelasan yang bisa Anda dapatkan. Dari yang umum alias murahan tapi tidak murahan sampai dengan gelasan adu yang sudah terbukti mendapatkan hadiah DOMBA DAN KENDARAAN oleh pelanggan setia kami di daerah JAWA TIMUR. Silahkan kunjungi toko kami di  www.tokopedia.com/geltigasaudara Terima kasih.

Tips dan Trik Agar Menang Adu Layangan

Tips dan trik menang adu layangan di perlombaan layangan gelasan akan kami berikan setelah Anda mengunjungi toko kami di tokopedia Silahkan kunjungi toko kami di Tokopedia Tips dan trik untuk adu layangan gelasan di perlombaan syaratnya mudah. Silahkan kunjungi toko kami di Tokopedia Silahkan beli produk kami yang termahal dietalase tokopedia kami. Langsung order gelasan kami di sistem tokopedia. Maka nanti Anda akan menang dengan ijinNYA.

Cara Memilih Gelasan

  Gelasan Senar Tempur. Gelasan layangan terdiri dari dua macam bahan dasar, yakni gelasan senar/kenur dan gelasan benang. Tulisan ini akan membahas cara-cara memilih gelasan dari senar/kenur. Dari pengamatan pribadi mengenai gelasan. Ternyata karakteristik dari para pengrajin gelasan terhadap hasil produksinya berbeda-beda. Pengerajin A menghasilkan gelasan yang hanya sekali pakai. Pengrajin B bisa membuat gelasan yang jika kena air malah tambah tajam. Ada juga pengrajin, gelasannya sangat halus (halus disini tidak terasa ketajaman gelasan) namun ketika dimainkan secara profesional (mampu mengalahkan gelasan musuh) malah lebih tajam dari gelasan yang ketika diraba secara kasat oleh tangan sangat tajam. Jika mutu helm bisa distandarisasi dengan hadirnya SNI. Tidak sama halnya dengan gelasan, selain gelasan tersebut diproduksi secara hand made (pada umumnya) maka hasilnya pun bervariasi. Secara seni, hasil produksi hand made orang luar negeri sangat menghargainya. Pengrajin gelasan ...